Wilujeng Sumping, alias SELAMAT DATANG... di blog simkuring... moga-moga aya manfaat nu tiasa katampi... hapunten nu kasuhun... bilih aya raheut manah...

10 April 2010

TIPS MENGHADAPI SITUS PENGHINA ISLAM


Berapa banyak website, atau blog, atau forum yang dibuat khusus untuk menghina/menghujat Islam?
Banyak… tak terhitung jumlahnya. Banyak juga “jebakan” website yang namanya berbau Islam, tetapi isinya justru menyesatkan.

JANGAN PERNAH emosi atau penasaran TERPANCING untuk membuka Situs, atau Blog, atau Forum yang menghina/menghujat Islam. Kalau ada teman yang memberi kita link URL yang menghina Islam, jangan pernah dibuka, beritahu si teman kita itu bahwa link URL itu adalah propaganda PUTAR BALIK.



Muslim yang gampang terpancing emosi adalah “mangsa empuk” bagi musuh Islam. Apalagi bagi teman-teman muslim yang terlena dalam perdebatan yang tiada berujung itu; karena para penghujat Islam itu BUKAN MENCARI KEBENARAN, melainkan hanya memprovokasi adu domba agama, DOKTRIN yang halus ke arah pemurtadan dan misi anti Islam.

Kita telaah kembali semua hasil perdebatan itu. Adakah di antara mereka yang rela masuk Islam atau sekedar mengakui sedikit saja kebenaran dalam Islam? Sampai detik ini, hasilnya tetap tidak ada. Adakah di antara mereka yang mau mengaku kekalahannya? Sampai detik ini, hasilnya tetap tidak ada. Adakah di antara mereka yang memenuhi panggilan debat secara terbuka? Sampai saat ini, hasilnya tetap tidak ada.

Bukan berarti tidak mengharap hidayah melalui adu debat, sebab hidayah hanya urusan Allah dan kita hanya dapat mendo’akannya; bukan memaksanya. Terkadang debat hanya menyisakan bertambahnya rasa benci serta kesombongan diri. Alasan dakwah? Dakwah adalah menyampaikan kebenaran dengan jalan yang ‘benar’ pula; dengan keindahan Islam yang sebenar-benarnya dan tidak diiringi hawa nafsu.

Bukan berarti debat tidak baik sama sekali, namun haruskah kita terus ber
debat dengan orang-orang seperti mereka? Asli – para pembual dan pengecut yang tidak tahu malu…

Bisnis internet, adalah bisnis “KLIK” tombol di ujung mouse pada computer yang ada di rumah, warnet, kantor di seluruh penjuru dunia.
Sebuah website memperoleh keuntungan dari sponsor yang memasang iklan pada halaman-halamannya. Sponsor akan membayarnya sesuai dengan BANYAKNYA JUMLAH “KLIK” yang mengakses website itu, bukan terhitung dari jumlah orang, tapi adalah jumlah akses masuk. Jadi kalau 1 orang mengakses website itu 5 kali, maka akan terhitung lima, bukan satu.


Ironisnya, orang-orang yang paling banyak mengakses website propaganda ini adalah muslim yang terpancing emosi dengan memberikan banyak komentar membela Islam di dalamnya (bahkan dengan kata-kata kotor), tanpa mengetahui adanya maksud tersembunyi.


Bukan hanya itu, banyaknya jumlah akses akan menarik posisi link URL itu ke urutan-urutan awal pada searcher (yahoo search, google search, searchalot, dll). Semakin banyak yang mengakses website propaganda ini justru akan ‘memperpanjang umur’ website.

Berbeda dengan revolusi pemerintahan, atau unjuk rasa kepada seorang pengelola suatu perusahaan, sebuah website tidak akan bisa diturunkan atau dibunuh secara langsung. Cara yang paling umum dilakukan untuk membunuh satu website adalah “dengan tidak pernah mengaksesnya sama sekali”. Website akan otomatis membeku, bangkrut dan mati sendiri apabila tidak ada yang mengakses.

Setiap muslim yang merasa bertanggung jawab untuk mengingatkan saudara-saudaranya dari ancaman pengaruh link URL yang menyesatkan, maka adalah lebih wajib lagi untuk bisa mempertanggung-jawabkannya.

Kalau kita berniat atau ‘terpanggil’ untuk menjadi aktivis dalam menghadapi siasat propaganda ini, kita harus bisa bersiasat untuk menyerang balik, minimal adalah memperkuat pertahanan muslim terlebih dahulu, tidak mudah terpancing, menyerukan kepada semua saudara muslim agar tidak bergabung atau keluar dari grup tersebut serta bersatu melaporkan keberadaan blog, situs atau grup laknat itu bersama-sama. Kuncinya tiada lain adalah kekompakan!

Detik ini, ada sebagian saudara-saudara muslim kita yang berkecimpung khusus di dunia internet sedang sibuk dan hati-hati dalam menghadapi propaganda ini.
Ini adalah link URL dari beberapa saudara-saudara muslim yang mengusut masalah ini:
http://www.ifew.com/insight/15039net/websits.htm
http://islamfortoday.com/baig01.htm
http://www.nellaieruvadi.com/islam/antiislamic.asp

Tulisan di atas berbicara tentang cara-cara menghadapi website, blog, forum yang bisa menjebak kaum muslim "awam".
Bagaimana dengan “group-group dalam facebook” yang menghina/menghujat Islam?
Kita sekarang sedang berada di dalamnya. Apapun yang bisa kita lakukan di sini ada di bawah otoritas peraturan yang dibuat oleh Facebook Inc. Jangan lupa kalau Facebook Inc. ini adalah perusahaan milik pribadi, dengan kata lain Mark Zuckerberg (founder and CEO) bisa melakukan apapun yang dia mau di sini.

Kami mengetahui keberadaan group yang menghina Qur’an dengan najis (maaf, tidak menuliskan nama group) sejak beberapa bulan yang lalu. Sejak awal group itu masih beranggota puluhan orang, sudah ada ratusan muslim yang report atau melaporkan group itu. Tapi sampai dengan jumlah member 3000-an (tiga ribuan) saat ini group itu masih tetap ada. Kalau memang Mark Zuckerberg cs. (Facebook Inc.) ada itikad toleransi untuk menghapus group itu, mereka sudah bisa melakukannya sejak jumlah membernya masih sedikit.

Ini permainan propaganda. Facebook tidak akan menghapus group itu hanya karena faktor emosional, itu sudah merupakan aturan main mereka. Semakin banyak yang meneriakkan group itu, maka group itu akan semakin populer, otomatis akan semakin banyak juga yang mengakses. Dengan ini, keuntungan facebook semakin besar.

Itu baru satu group, sedangkan group yang menghina/menghujat Islam di facebook berjumlah sampai dengan ratusan.

Facebook akan menghapus account, atau group, atau fan-page apabila pemerintah mereka (USA) yang memintanya, atau apabila sudah menjadi ancaman kepada mereka. Seperti pada kasus Del Piero-Neo Nazi, di mana seseorang mengaku Alessandro Del Piero mencantumkan website Neo Nazi di profile-nya, Del Piero menuntut balik ke facebook karena lemahnya security. Del Piero yang asli tidak pernah menggunakan facebook.

Solusi Alternatif?

Ada memang; namun ini baru terbatas pada beberapa orang yang mempunyai kemampuan dalam ‘computer hacking’. Mereka para ‘hacker’ muslim sedang berjuang untuk menutup grup-grup penghina/penghujat Islam dengan cara khas mereka sendiri, atau setidaknya mem-blokir paksa account-account yang menjadi pengurus grup tersebut. Hasilnya? Jangan putus asa! Kita beri dukungan kepada mereka dan do’akan agar perjuangannya berhasil. Amin.

Bagi mereka, dukungan itu sangat berharga, dan bagi kita insyaAllah tidak terlepas dari sumbangsih amal jihad fii sabiilillaah. Kuncinya tiada lain adalah solidaritas muslim!


Mau melihat grup penghujat/penghina Islam itu kalah?
Bagaimana jika kita melihat jumlah membernya yang bergabung hanya dibawah angka 50 misalnya?
Biarkan grup laknat itu berkoar-koar sendiri..lama-lama menjadi sepi sunyi..bahkan mati.


Facebook
Ambil saja apa yang bermanfaat buat kita dari facebook. Mudharatnya ada di mana-mana, begitu juga Hidayah ALLAH. Daripada kita cari mudharat-nya, lebih baik kita ambil manfaatnya, mana tahu beauty lies beneath (keindahan terletak dibaliknya).

Bagi anda, Facebooker, dapat bergabung ke Group :


Insya Allah masih banyak lagi Group ISLAM yang membahas masalah ini di Facebook. Silahkan temukan sendiri.

Sesama Muslim adalah bersaudara seperti satu tubuh yang tidak dapat dipisah, apabila ada bagian yang sakit/ terluka, maka bagian lainnya akan ikut merasakan. Itulah persaudaraan Muslim. (Hadist)



0 comments:

Post a Comment

Langganan Artikel

Dengan mengisi data di sini, sobat akan menerima artikel-artikel baru dari kangyosep.blogspot.com

Masukkan alamat email sobat di sini:

Dipersembahkan oleh: LANGGANAN KAMI