Wilujeng Sumping, alias SELAMAT DATANG... di blog simkuring... moga-moga aya manfaat nu tiasa katampi... hapunten nu kasuhun... bilih aya raheut manah...

30 October 2009

Jam'iyyah Berwawasan al-Jama'ah

Jam'iyyah sebagai sebuah sarana dalam memperjuangkan Islam di tengah hiruk pikuknya alam modernisasi, westernisasi, dan pragmatisasi merupakan wacana menarik yang harus ditelaah ulang dan terus dikaji.

Jam'iyyah yang ideal adalah jam'iyyah yang memiliki wawasan al-jamaah. Apa maksudnya?
Jam'iyyah yang berwawasan al-jamaah memiliki karakteristik sebagai berikut.

Jam'iyyah dalam Dimensi Ajaran
Jam'iyyah menjadi pendorong utama pemberlakuan ajaran Islam sesuai dengan makna hakiki al-jamaah.

Jam'iyyah dalam Dimensi Imamah
Jam'iyyah menjadi wahana pemersatu pergerakan dakwah Islam dalam bingkai imamah dan imarah yang konsisten.

Imam As-Syatibi menguraikan ta'rif al-jama'ah yang substansinya ditekankan pada gambaran masyarakat yang terikat kepada suatu norma, terutama berkaitan dengan posisi kepemimpinan (imamah). Beliau mengatakan, "Al-Jama'ah itu adalah kumpulan umat Islam bila mereka bersatu padu dalam satu kepemimpinan".

Al-Jama'ah memiliki kedudukan yang mulia dan luhur dalam syari'at Islam. Ia adalah "al-'urwatul wutsqo" (tali yang kuat) yang mengikat keutuhan dan kesatuan ummat. Jika ikatan itu putus, maka umat akan mengalami perpecahan yang mengakibatkan kelemahan. Bila umat telah berpecah belah, maka hukum dan syi'ar-syi'arnya akan lenyap. Karena itulah, Umar bin al-Khattab mengatakan, "Tidak ada Islam kecuali dengan al-jama'ah. Tidak al-jama'ah kecuali dengan adanya kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan adanya keta'atan".

Jika seseorang telah menetap dalam al-jama'ah, maka akan muncullah sikap soliditas yang tinggi. Perhatikanlah bagaimana sikap Ka'ab bin Malik ketika mendapat hukuman jama'i dan diuji dengan beberapa godaan dan ujian.

Dalam bingkai imamah inilah kita akan sering mendapatkan gambaran realitas sikap seseorang dalam berkomitmen terhadap gerak jam'iyyah. Apakah dia memahami konsekwensi berjamaah atau belum?

Dalam QS As-Shaf diterangkan tentang kokohnya barisan layaknya bangunan yang kuat.

0 comments:

Post a Comment

Langganan Artikel

Dengan mengisi data di sini, sobat akan menerima artikel-artikel baru dari kangyosep.blogspot.com

Masukkan alamat email sobat di sini:

Dipersembahkan oleh: LANGGANAN KAMI