Wilujeng Sumping, alias SELAMAT DATANG... di blog simkuring... moga-moga aya manfaat nu tiasa katampi... hapunten nu kasuhun... bilih aya raheut manah...

23 April 2009

Manusia Ideal (1)

Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda, "Bagaimanakah sosok manusia ideal?". Jika kita menggunakan teori Darwin, secara ragawi, kini manusia sudah berada dalam postur tubuh yang ideal. Mengapa bisa begitu? Eh ingat 'kan, berdasarkan teori Darwin, raga manusia berevolusi dari seekor "qirdun" menjadi "ahsani taqwim" seperti kita lihat hari ini. Tapi, itu 'kan dalam tinjauan Darwin. Sebenarnya nggak begitu. Sejak awal tubuh manusia sudah ideal. Yang membedakan adalah soal ganteng atau kurang ganteng, soal "geulis" dan "kurang geulis", kata sebagian pengamat kecakapan manusia.

Berdasarkan teori hakiki, nilai fitri manusia, Manusia ideal itu adalah manusia yang bisa mengemban amanah selaku khalifah fil ardh. Itu tuch, sebagaimana dilafadkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah. Tau/nggak?! Buka di ayat yang ke-30. Lalu, "bisa mengemban amanah" itu bagaimana maksudnya?! Kata Malaikat, "Seseorang tidak dapat mengemban amanah tatkala ia berbuat kerusakan di bumi ini dan saling menumpahkan darah". Saling bunuh membunuh. Peperangan 'kan, maksudnya?! Soal saling berbunuhan atau peperangan, jelas, peperangan yang sifatnya opensif, hiper aktif dan egoisme manusia dalam meraih apa yang ia inginkan. Kalau peperangan defensif, artinya bisa dikatakan "pembelaan diri" itu 'kan kewajiban manusia dalam mewujudkan sebuah keberanian.
Tapi yang jadi soal, berbuat kerusakan di bumi itu seperti apa? Dalam Al-Quran, ada manusia yang berbuat kerusakan tapi ia sendiri tidak menyadarinya. Nah, itulah "al-mufsid" (perusak) yang tidak layak disebut sebagai manusia ideal. Siapakah mereka? Buka lagi dalam QS Al-Baqarah. Adanya di awal-awal surat qho?!!!

0 comments:

Post a Comment

Langganan Artikel

Dengan mengisi data di sini, sobat akan menerima artikel-artikel baru dari kangyosep.blogspot.com

Masukkan alamat email sobat di sini:

Dipersembahkan oleh: LANGGANAN KAMI